Jumat, 24 April 2009

Ayo Melek Obat

Ditulis pada oleh anton182

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ikatan Ahli Farmokologi Indonesia (IKAFI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan akan melakukan sosialisasi “melek” obat kepada masyarakat di daerah tersebut.

Ketua IKAFI Sumsel Prof Kamaluddin, Rabu, mengatakan sosialisasi melek obat penting dilaksanakan agar masyarakat mengerti tentang fungsi dan bahaya obat yang mereka konsumsi.

Sampai kini sebagian besar masyarakat belum mengetahui khasiat dan bahaya obat yang biasa mereka konsumsi.

Menurut dia, sosialisasi melek obat akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana khasiat dan cara penggunaan obat yang benar sehingga tidak ada lagi warga yang mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurka karena ingin cepat sembuh.

Ia mengatakan sampai saat ini pengetahuan masyarakat tentang khasiat dan bahaya obat masih minim. Akibatnya masih sering ditemukan penyakit warga menjadi lebih parah karena ketidakpahaman mereka dalam mengkonsumsi obat yang diberikan dokter.

Dia menjelaskan setiap obat yang diberikan dokter harus dikonsumsi sesuai dengan takarannya. Dengan demikian pasien dapat merasakan khasiat obat tersebut dan penyakitnya bisa disembuhkan melalui perantaraan obat, ujarnya.

Kamaluddin menambahkan sosialisasi melek obat dipastikan akan mencerdaskan masyarakat setempat.

“Masyarakat akan memahami bagaimana khasiat, takaran dan bahaya obat yang mereka konsumsi sehingga permasalahan akibat salah minum obat dapat diminimalkan,” katanya.
ABD